Disiplin Membaca Firman Tuhan Dan Disiplin Waktu Ibadah
Nabire, gembala gereja GBI Karang Mulia Sarmini Gunto SPdk saat memimpin khotbah berpesan agar disiplin membaca firman tuhan, dan disiplin waktu ibadah
Ibadah di GBi Karang Mulia Jl.ujung pandang khotbah dipimpin oleh Sarmini Gunto SPdk jam 09:12 pagi tanggal 2 februari 2025 saat khotbah sarmini berpesan agar kedisiplinan membaca firman tuhan dan waktu ibadah adalah salah satu sikap menghormati tuhan, dan dari khotbahnya dirinya juga bersaksi, sebelum menjadi seorang hamba tuhan ia menempatkan waktu untuk menyembah tuhan dan belajar selain itu dirinya memberikan contoh seperti seorang pegawai dan aparat mereka disiplin waktu kerja untuk melayani rakyat, disitulah kita harus belajar untuk membagi waktu jangan sampai kita lupa hidup umur kita sangat singkat oleh sebab itu harus kita pergunakan untuk memuliakan tuhan, belajar dari sejarah firman Tuhan perlu kita belajar dari para nabi dan rasul di dalam firman tuhan mereka gunakan waktu sesuai kebutuhan waktu mereka melayani firman tuhan mereka fokus. Jemaat GBI Karang Mulia masih setia mengikuti ibadah dengan baik dan mereka adalah jemaat-jemaat yang menjadi berkat bagi orang lain. Majelis atau pelayan gereja masih setia melayani sesuai dengan jadwal pelayanan seperti perjamuan kudus. Pelayanan pemuda pemudi karang mulia mereka adalah pelayan-pelayan yang luar biasa, mereka selalu memberikan yang terbaik untuk tuhan baik iringan musik maupun tamborin adapun kata-kata bijak sebelum ibadah yang mereka sampaikan salah satu dari firman tuhan perjanjian lama masmur 23 ayat 1 yang berbunyi Tuhan adalah GembalaKU yang baik dari ayat ini mereka bersyukur karena perlindungan tuhan selama melayani jemaat. Seiring dengan kegiatan pemuda pemudi gembala gereja GBI Karang Mulia dan jemaat memberikan apresiasi atas kegiatan pemuda pemudi di pantai erari yang menjadi motivasi generasi Tuhan yang belajar untuk mandiri menjadi pelayan. Terlepas dari khotbah dan kegiatan di GBI Karang Mulia gembala gereja Sarmini Gunto Spdk berpesan terkait informasi atau doktrin atau ajaran-ajaran sesat tidak boleh didengar atau dikonsumsi karana jemaat GBI tetap menjadi jemaat yang bertoleransi dan jemaat yang menjaga kebihnekaaan dan tetap rajin ibadah serta membaca firman tuhan. karena itulah pokok anggur yang benar seperti tertulis di perjanjian baru pasal 5 tentang buah-buah Roh dan menunggu kedatangan tuhan yang sudah dekat. (Williams)