Nabire – Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Nabire, Asranlundu Sinaga, S.Pd., M.Pd, bersama staf dewan guru dan orang tua murid, mengadakan rapat komite untuk membahas perkembangan pembangunan sekolah serta perlengkapan teknis dan seragam siswa/siswi.
Dalam sambutannya, Asranlundu menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah dan orang tua untuk mendukung pembangunan, salah satunya adalah pagar sekolah yang luasnya sekitar 39 hektar.
Saat ini, pihak sekolah menghadapi kendala terkait keamanan pagar, yang sangat penting mengingat jumlah siswa yang mencapai ribuan dari berbagai jurusan, ditambah dengan kedatangan siswa baru.
Ia mengharapkan kerjasama dari orang tua murid melalui pengurus komite untuk memenuhi kewajiban pembayaran pembangunan sekolah. Kontribusi ini akan kembali pada siswa dalam bentuk fasilitas dan peraturan sekolah yang lebih baik.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas mengenai pengawasan dan perkembangan proses belajar mengajar.
Setelah sambutan dari Kepala Sekolah, diadakan sesi tanya jawab antara orang tua murid dan guru. Sesi ini menunjukkan bahwa niat sekolah dan orang tua murid adalah sama, yaitu memberikan kepercayaan agar siswa/siswi tetap mendapat pendidikan yang baik. Salah seorang wali murid menyampaikan agar pihak sekolah segera melaporkan jika ada siswa yang melanggar peraturan, sehingga orang tua dapat memberikan pandangan dan pengarahan.
Rapat ini juga dihadiri oleh tokoh pendidikan, tokoh agama, organisasi masyarakat, serta petani dan nelayan. Tokoh adat masyarakat Papua Tengah dari MRP, Melkisedek Rumawi, turut menyampaikan apresiasi atas dedikasi guru-guru SMKN1 Nabire dalam mendidik generasi Papua.
Melkisede juga menekankan pentingnya perhatian dari dana Otsus pendidikan dan perusahaan Freeport untuk mendukung pembangunan sekolah, serta menyoroti masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Dukungan penuh diberikan kepada SMKN1 Nabire agar terus mendidik generasi Papua untuk membangun NKRI.