Dinas Kesehatan Pemprov Papua Tengah Ibadah Syukur Akhir Tahun 2024

 

Nabire, dinas kesehatan provinsi papua tengah melaksanakan ibadah syukuran akhir tahun 2024 di hadiri kepala dinas kesehatan sekretaris, serta pegawai khotbah dipimpin oleh Pdt Sarmini Gunto SPDK.

Pelaksanaan ibadah syukuran akhir tahun 2024 di kantor dinas kesehatan provinsi jln merdeka kelurahan karang mulia ibadah syukuran dihadiri kepala dinas kesehatan provinsi papua tengah dr.Silwanus A. Soemoele, Sp.OG (K), MH.Kes. Dan sekretaris Yenice Derek M.kes, dan pegawai DINKES serta para tamu pendeta. Dan dalam khotbah ibadah syukuran Pdt Sarmini Gunto SPDK dirinya menceritakan tentang kisah nabi samuel yang dikutib dari ALKITAB Perjanjian Lama dimana nabi samuel memimpin saat itu di zaman bangsa israel belum sepenuhnya mengenal Tuhan lebih dekat dan nabi samuel mengajak semua orang bangsa israel untuk bersyukur atas kebaikan tuhan kisah ini pernah dirasakan oleh seorang pemimpin di jaman nabi danielĀ  ada seorang raja nabukit naiser yang membangun kekuatan kebersamaan di kerajaannya, Raja nabukit naiser mengandalkan kemampuannya dan kepemimpinannya mereka tidak percaya kepada Tuhan mengandalkan kemampuannya sendiri akhirnya Tuhan menegur raja nabukit naiser tersebut dengan kuasanya raja tersebut jatuh miskin dan lebih rendah dari binatang khotbah ini sarmini gunto mengajak semua kita untuk belajar dari nabi samuel saat samuel memimpin sampai batas usianya ia tetap mengingat kebaikan Tuhan dengan mengucap syukur atas segala hal, kata sarmini gunto lanjut kita ambil sisi positif dari raja nabukit naiser sekalipun ia jatuh ia belajar kepada orang lain yaitu samuel dan Ia kembali menghormati Tuhan dan belajar cara bersyukur dan akhirnya nabukit naiser dipakai juga oleh Tuhan khotbah ini menggambarkan dinas kesehatan provinsi papua tengah kepala dinas kesehatan bersama pegawai di akhir tahun 2024 mereka mengingat kebaikan Tuhan salah datunya ucapan syukur didepan kantor. Penyampaian kepala dinas kesehatan dinas kesehatan provinsi papua tengah dirinya bersaksi tentang kebaikan Tuhan karena pada saat mereka menempati bangunan yang akan jadi dinas kesehatan, dibelakang dinas kabupaten kondisi ruangan cuman tiga meja dan dokter samuel duduk dibawah pohon matoa bersama beberapa pegawai mereka harus berusaha bagaimana kantor ini melayani masyarakat hanya dengan kesetiaan dan tanggung jawab mereka benahi perlahan lahan dan sekarang pemerintah sudah memperhatikan bangunanya halamannya sudah bagus ruangannya sudah bagus mereka sudah melayani papua tengah semua berjalan dengan baik walaupun ada kendala tapi inilah amanah dan panggilan sebagai seorang perawat yang melayani seorang pasien sesuai dengan program pemerintah. (Sam.D)

Tinggalkan Balasan