Pdt Daniel Aleksander: Hidup Ini Harus Punya Dampak Bagi Orang Lain

Nabire, 11 Februari 2025 – Pendeta Daniel Aleksander dikenal sebagai seorang penginjil yang memiliki dampak besar bagi banyak orang. Dalam setiap khotbahnya, ia selalu menekankan pentingnya berbagi kasih tanpa memandang latar belakang suku atau agama. Sebagai seorang hamba Tuhan, ia mengajarkan ajaran kasih sesuai dengan firman Tuhan: Kasihanilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.

Pendeta Daniel Aleksander juga merupakan pendiri Yayasan PESAT di Kabupaten Nabire. Melalui yayasan ini, ia membangun sekolah berasrama seperti Asrama Anugrah dan Gilgal, yang bertujuan untuk membina generasi muda Papua agar memiliki masa depan yang lebih baik. Dalam setiap khotbahnya, ia selalu mengajak jemaat untuk berbagi berkat kepada orang lain, sebagaimana firman Tuhan yang mengatakan, Ketika Aku lapar, kau memberi Aku makan; ketika Aku haus, kau memberi Aku minum; dan ketika Aku sakit, kau mengunjungi Aku.

Tidak hanya itu, Pendeta Daniel Aleksander juga mengingatkan pentingnya keharmonisan dalam rumah tangga. Ia menegaskan bahwa kehidupan manusia di dunia ini hanya sementara, sehingga setiap keluarga harus mencari solusi untuk berdamai dan hidup dalam kasih.
Dampak Penginjilan Hingga ke Seluruh Dunia
Pelayanan Pendeta Daniel Aleksander tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi telah menjangkau banyak negara di dunia. Bersama istrinya, Mami Lois, ia berkeliling untuk memberitakan firman Tuhan serta menggali potensi dan talenta anak-anak muda. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki ide dan impian yang dapat menjadi berkat bagi banyak orang.

Kunjungan penginjilan Pendeta Daniel Aleksander juga menyentuh berbagai tempat, mulai dari gereja, sekolah, hingga penjara. Sesuai dengan firman Tuhan, Saat Aku dipenjara, kamu mengunjungi Aku, ia mewujudkan kasih Tuhan dengan melayani para tahanan. Pendeta Daniel Aleksander menegaskan bahwa setiap manusia diciptakan menurut gambar Allah, sehingga dengan menghargai sesama, kita juga telah menghargai Tuhan.
Baru-baru ini, Pendeta Daniel Aleksander memimpin kebaktian di SMP Anak Panah, yang dihadiri oleh Ketua Yayasan PESAT, Pendeta Elieser Edo, serta Pendeta Tapenson Pardede, S.Th., beserta kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan seperti TK, SD, SMP, SMA, hingga staf dewan guru dan para pengusaha. Dalam kesempatan itu, ia kembali mengingatkan bahwa setiap pendengar khotbah harus siap menjadi berkat bagi orang lain.
Melalui pelayanan dan khotbahnya, Pendeta Daniel Aleksander terus menginspirasi banyak orang untuk hidup dalam kasih dan berbagi berkat. Pesannya jelas: setiap individu memiliki peran untuk memberikan dampak positif bagi sesama.

(Sam Dimara)

Tinggalkan Balasan