Ibadah Ucapan Syukur Ke Lima Wisudawaan Asli Papua Di Gereja GKII Eklesia Karadiri 2 Nabire

Nabire, 22 September 2024 – Bertempat di Gereja GKII Eklesia Karadiri 2 Nabire, telah
dilaksanakan ibadah pengucapan syukur atas diwisudanya lima mahasiswa, terdiri dari empat
orang mahasiswa S1 dan satu orang mahasiswa S2.
Kelima wisudawan tersebut adalah:
  1. Bernadus Pokuai, S.Ip, M.Pd
  2. Minggus Pokuai, S.Pd
  3. Abner Pokuai, S.Pd
  4. Nikolaus Pokuai, S.Pd
  5. Yance Pokuai, S.Pd
Ibadah ini dihadiri oleh para tamu undangan, keluarga wisudawan, serta anggota jemaat gereja.
Dalam kesempatan tersebut, Bernadus Pokuai mengungkapkan, “Adik-adik yang sudah menjadi wisudawan harus kembali untuk membangun SD masing-masing di kampung.” Minggus Pokuai juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pdt. Yulianus Kegiye, “Kami telah berkumpul menjadi satu kampung dan akhirnya kami telah menyelesaikan S1. Saya juga berterima kasih kepada kedua kakak perempuan yang telah membantu saya untuk ikut wisuda.”
Ibadah tersebut dipimpin oleh Ev. Penehas Mote, S.Th, dengan tema “Bersyukurlah kepada Tuhan Sebab Ia Baik,” dan subtema “Melalui acara syukuran wisudawan ini kami mengucap syukur sebab Ia baik dengan kita.” Dalam khotbahnya, Ev. Penehas menekankan pentingnya memiliki Yesus dalam hidup, karena di dalam Dia ada pengharapan, sukacita, pertolongan, dan berkat. Ia juga menegaskan, “Setelah wisudawan mendapatkan pekerjaan, saya minta agar semua kendaraan parkir di depan selama ibadah berlangsung, karena semua yang kita lakukan ini adalah untuk Tuhan.”
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan oleh anggota bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, yang meminta agar nama-nama calon kepala sekolah ditulis dan diserahkan, mengingat beberapa SD di Piyaiye sedang kekurangan kepala sekolah dan staf.
Bernadus Pokuai, sebagai anggota DPRD Dogiyai, meminta agar pemerintah provinsi, pemerintah Dogiyai, dan pemerintah Nabire menerima para wisudawan yang ikut tes agar mereka dapat kembali membangun pendidikan di kampung masing-masing.
Abed Madai, salah satu anggota jemaat, menekankan pentingnya memprioritaskan Tuhan dalam mencari pekerjaan, “Karena satu kata mengatakan, Milik Yesus miliki semua.”
Mewakili kelima wisudawan dan pihak keluarga, mereka mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik doa maupun dana, sehingga ibadah syukuran ini dapat berjalan lancar.

Tinggalkan Balasan