Pdt. Daniel Alexander: Siapa dan Apa Itu Firman Allah?

Nabire, 4 Maret 2025 – Komunitas Yayasan PESAT menggelar ibadah syukuran Tahun Baru 2025 di SMP Anak Panah, Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (3/3/2025). Dalam ibadah tersebut, Pdt. Daniel Alexander menyampaikan khotbah bertema Siapa dan Apa Itu Firman Allah?

Dalam khotbahnya, Pdt. Daniel Alexander mengajak jemaat untuk memahami makna Firman Allah dengan sebuah ilustrasi sederhana: adonan roti. “Ketika adonan sudah menyatu dan menjadi roti, tidak bisa dipisahkan lagi. Begitu pula kita harus bersatu dengan tubuh Kristus,” ungkapnya.
Firman Allah dan Kebenaran Informasi
Pdt. Daniel Alexander juga menyoroti pentingnya memilah informasi di era digital. “Saat ini, informasi bisa kita dapatkan dalam hitungan detik. Namun, bagaimana kita menyaring berita yang benar dan bermanfaat? Sebuah berita harus memiliki data dan informasi yang jelas,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa Firman Allah merupakan sumber kebenaran sejati, sebagaimana tertulis dalam Injil Yohanes 1:1, “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Dengan demikian, Firman Allah bukan sekadar kata-kata, melainkan Tuhan sendiri yang menyatakan kebenaran-Nya.
Dalam khotbahnya, ia juga mengajak jemaat membaca 1 Yohanes 1:5 sebagai pedoman untuk membedakan terang dan gelap. “Jika adonan roti berwarna gelap, maka beritanya gelap. Jika adonannya terang, maka beritanya terang. Begitu pula dengan Firman Allah, yang selalu membawa terang bagi kehidupan kita,” tegasnya.
Pesan Perdamaian dan Persaudaraan
Sebelum menutup khotbah, Pdt. Daniel Alexander mengingatkan jemaat untuk selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga, sesama, serta komunitas. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan alat komunikasi secara bijak agar menjadi sarana penyebaran informasi yang benar dan membawa berkat.
“Ibadah bukan hanya tentang mendengar Firman, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengampuni adalah tanggung jawab setiap anak Tuhan,” pesannya.
Ibadah Syukuran dan Ramah Tamah
Acara ibadah ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan PESAT, Pdt. Eliazer Edo, Pdt. Tapenson Pardede, S.Th, serta staf dewan guru dari TK, SMA, dan SMK. Ketua Perguruan Tinggi STIMIK Gunawan Prayitno, S.Th juga hadir dalam perayaan ini.
Ibadah syukuran ditutup dengan sesi ramah tamah yang dihadiri oleh anak-anak asrama, komunitas pengusaha, pegawai swasta, serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Acara yang berlangsung pukul 18.00–20.00 ini menjadi momentum penuh sukacita bagi jemaat dalam mengawali tahun baru dengan semangat baru dalam iman.
Tuhan memberkati. Shalom!

(Sam Dimara)

Tinggalkan Balasan