Dogiyai, 11 April 2025 – Dalam rangka mendukung visi-misi pembangunan Kabupaten Dogiyai di bawah kepemimpinan Bupati Yudas Tebai, S.Pd., M.Si., Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Dogiyai melaksanakan aksi nyata dengan turun langsung ke Pasar Moanemani, ibu kota kabupaten, Jumat (11/4/2025).
Kegiatan ini dilakukan bersama mama-mama penjual di pasar sebagai bentuk pendekatan partisipatif dan empatik dari pemerintah daerah dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
Dorong Perputaran Ekonomi di Akar Rumput
Melalui kegiatan “belanja pasar” ini, BPPRD ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan cara langsung membeli hasil dagangan dari para pelaku ekonomi rakyat, terutama mama-mama pasar. Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata dari upaya pemerintah dalam memperkuat roda perekonomian di tingkat bawah.
Perkuat Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
Kehadiran Sekretaris dan staf BPPRD di tengah-tengah masyarakat menciptakan kedekatan emosional antara aparatur pemerintah dan rakyat. Pendekatan seperti ini menjadi bagian penting dari pembangunan sosial yang bertumpu pada rasa saling percaya antara birokrasi dan warga.
Edukasi Pajak dan Retribusi Secara Langsung
Selain mendukung ekonomi, kegiatan ini juga menjadi momentum edukatif. BPPRD memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan informasi ringan mengenai pentingnya membayar retribusi pasar dan pajak daerah sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Realisasi Visi Bupati Yudas Tebai: Membangun dari Bawah
Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd., M.Si., memiliki visi besar untuk mewujudkan Dogiyai yang mandiri, maju, dan sejahtera. Salah satu strateginya adalah membangun dari bawah—dari kampung, dari pasar, dari masyarakat. Kegiatan ini pun menjadi salah satu bentuk nyata dari implementasi strategi tersebut.
Bangun Kesadaran Kolektif Menuju Kemandirian Daerah
Dengan menggandeng langsung pelaku ekonomi di pasar, BPPRD berharap dapat membangun kesadaran kolektif bahwa pembangunan daerah adalah tanggung jawab bersama. Pajak dan retribusi yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan pembangunan seperti infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik.
Dengan mengusung semangat “Dogiyai Bangkit, Dogiyai Mandiri”, BPPRD berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat. Pemerintah yang dicintai rakyat adalah pemerintah yang hadir dan peduli secara nyata.