Nabire, 3 Juni 2025 – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Nabire, Yulianus Pasang, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan capaian positif dalam memimpin lembaga tersebut. Dalam wawancara yang berlangsung pukul 11 siang di ruang kerjanya, Yulianus menyampaikan bahwa perubahan signifikan terjadi berkat kerja sama yang erat antara Dukcapil dan masyarakat.
“Saya bersyukur karena masyarakat Nabire kini semakin sadar akan pentingnya mengurus e-KTP dan KTP digital (IKD). Hal ini menjadi salah satu indikator keberhasilan kami,” ungkapnya.
Ia memberikan ilustrasi pentingnya KTP dengan menyebut bahwa KTP adalah ‘jantung’ dalam sistem administrasi. Pasalnya, hampir semua urusan—baik dengan bank, pembelian tiket pesawat atau kapal, maupun pengurusan izin usaha—membutuhkan KTP sebagai syarat utama.
Namun, Yulianus juga memberikan peringatan kepada masyarakat agar menjaga dokumen kependudukan dengan baik, karena masih ditemukan banyak pengaduan terkait data ganda (double data) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama. Hal ini bisa menyebabkan seseorang gagal mengakses layanan penting seperti membuka usaha atau mengakses bantuan pemerintah.
Keberhasilan ini, menurutnya, bukan semata-mata karena kepemimpinan dirinya, tetapi juga berkat soliditas seluruh staf pegawai Dukcapil Nabire yang bekerja dengan komitmen tinggi dalam pelayanan publik.
“Data kependudukan di Nabire juga sudah mengalami peningkatan. Ini menandakan bahwa kerja sama antara masyarakat dan Dukcapil berjalan dengan baik dan berdampak nyata,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yulianus juga dikenal sebagai sosok yang pernah berhasil memimpin sektor pendidikan sebelum menjabat di Dukcapil. Menurutnya, kunci utama dalam melayani masyarakat adalah kejujuran dan tanggung jawab moral.
“Pelayanan kepada masyarakat adalah amanah dari Tuhan dan kepercayaan dari pemerintah. Maka harus dijalankan dengan jujur dan penuh dedikasi,” tutup Yulianus Pasang.