Ikan Langka Ditemukan Terdampar di Pesisir Teluk Cenderawasih Nabire
Nabire, Papua Tengah – Sebuah kejadian langka terjadi di pesisir pantai Teluk Cenderawasih, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Sebuah ikan besar dan langka ditemukan terdampar di pesisir pantai, memicu perhatian dari berbagai pihak.
Tim dari aparat terkait bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Papua Tengah segera turun tangan untuk menangani situasi ini. Sayangnya, ikan tersebut dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan autopsi karena dagingnya sudah membusuk.
Matius Misi, Kepala Bidang Lingkungan Hidup dan Persampahan Kabupaten Nabire, menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya untuk mengamankan ikan tersebut dan merencanakan autopsi. Namun, karena kondisi daging ikan yang sudah hancur, mereka terpaksa harus menguburkannya.
“Penyebab kematian ikan ini belum bisa dipastikan. Kami menduga mungkin saja karena usia ikan tersebut. Kami juga mengingatkan kepada masyarakat, terutama mereka yang beraktivitas di pesisir pantai, untuk tidak membuang sampah sembarangan ke laut. Sampah plastik bisa membahayakan kesehatan biota laut, termasuk ikan besar dan kecil,” ujar Matius.
Ia menambahkan, pentingnya menjaga kebersihan laut untuk melindungi kekayaan alam Papua, seperti ikan paus, ikan hiu, dan ikan-ikan langka lainnya. Dalam pengamatan mereka, pernah ditemukan sampah plastik di dalam perut ikan besar yang terdampar sebelumnya, yang mungkin menjadi penyebab kematian ikan tersebut.
Seorang petugas satwa dari Dinas terkait juga mengingatkan bahwa ikan hiu, sebagai salah satu predator utama di laut, memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Penurunan populasi ikan hiu dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem laut, termasuk satwa lainnya.
Menurut informasi yang dihimpun, ikan langka yang terdampar ini diduga merupakan jenis ikan purba yang masih ada di Papua. Biasanya, ikan besar ini akan menjadi mangsa ikan hiu setelah mati, namun dengan menurunnya populasi hiu, bangkai ikan langka bisa saja terdampar di pesisir pantai.
Melihat situasi ini, masyarakat diimbau untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan laut dan tidak membuang sampah sembarangan. Kolaborasi antara Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, dan aparat kelautan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan melindungi satwa laut dari ancaman kerusakan akibat aktivitas manusia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Radar Papua Tengah atau hubungi Dinas Lingkungan Hidup setempat.
(Sam Dimara)