Nabire – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., dan Haji Burhanuddin, menggelar kampanye terbatas dengan warga RT 07, 08, dan 09 di Kelurahan Nabarua, Nabire, Jumat (24/10). Acara ini dihadiri oleh masyarakat dan partai-partai pendukung di kawasan Jalan Dr. Sutomo, Dr. Sam Ratulangi, dan Jalan Kusuma Bangsa.
Kampanye yang berlangsung penuh toleransi ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang pendeta, serta diiringi doa sesuai keyakinan masing-masing warga. Kedatangan pasangan MESRHA disambut hangat di rumah kader partai, Bapak Simon Tiranda.
Sambutan Mesak Magai: “Jaga Kebinekaan dan Perkuat Persatuan”
Dalam sambutannya, Mesak Magai menekankan pentingnya menjaga kebinekaan dan persatuan di tengah masyarakat. Ia menyampaikan bahwa di mata Tuhan, tidak ada perbedaan yang memisahkan satu dengan yang lain.
Selama masa kepemimpinannya sebagai Bupati Nabire selama 2 tahun 7 bulan, Mesak mengaku telah berupaya menjawab berbagai aspirasi masyarakat dengan pembangunan infrastruktur yang nyata. “Kami telah memperbaiki jalan-jalan utama, seperti Jalan Sam Ratulangi, Jalan Jakarta, Jalan Kusuma Bangsa, dan Pasar Kalibobo. Secara bertahap, seluruh ruas jalan di Nabire akan diaspal, termasuk Jalan Frans Kaisiepo,” ujar Mesak.
Ia juga menyoroti pentingnya merawat hasil pembangunan agar masyarakat dapat terus menikmati fasilitas yang telah dibangun pemerintah. Selain itu, Mesak mengungkapkan bahwa pemerintah telah mencicil utang daerah sebesar Rp100 miliar, dan kini tersisa Rp50 miliar.
Mesak turut menjelaskan bahwa keputusan terkait SK CPNS bodong di Nabire berasal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di pusat, bukan dari pihaknya. “Kami tidak memiliki wewenang memberhentikan, melainkan hanya menjalankan arahan pusat demi menjaga kejelasan status pegawai,” tambahnya.
Haji Burhanuddin: “Pengalaman dan Komitmen untuk Nabire Lebih Baik”
Calon Wakil Bupati, Haji Burhanuddin, memperkenalkan dirinya sebagai putra asli Nabire yang telah tinggal dan besar di sana sejak tahun 1967. Dengan latar belakang sebagai mantan polisi, Burhanuddin menyatakan komitmennya untuk terus berperan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di Nabire.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Mesak Magai yang telah berhasil membangun kota Nabire secara bertahap, termasuk meningkatkan keamanan dengan penerangan jalan raya. Burhanuddin menambahkan bahwa kehadiran KOREM dan Polda di Papua Tengah akan semakin memperkuat keamanan wilayah.
“Meskipun ada tantangan dalam menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang beragam suku, kita harus tetap bersatu demi Indonesia yang maju dan kuat,” ujar Burhanuddin.
Warga Apresiasi Kepemimpinan MESRHA
Dalam sesi tanya jawab, warga mengungkapkan rasa terima kasih atas pembangunan yang telah dilakukan Mesak Magai selama masa kepemimpinannya. Mereka merasa diperhatikan, terutama dengan berbagai perbaikan jalan dan penanganan aspirasi masyarakat.
Kampanye terbatas ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Papua Tengah yang segera akan dilantik, yaitu Bapak Piter Worabai dan rekan-rekannya.
Menjelang akhir acara, tim kampanye dan pendukung MESRHA menyatakan tekad mereka untuk bersatu dan mendukung pasangan nomor urut 2 dalam Pilkada Nabire yang akan digelar pada 27 November. Mereka menyerukan semangat, “Sekali MESRHA, tetap MESRHA.”