BPMPTSP Gelar Sosialisasi di Aula Sekda Kabupaten Nabire

Nabire, 22 Oktober 2024 – Pemerintah Kabupaten Nabire mengadakan kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) di Aula Sekretariat Daerah (Sekda) Nabire. Acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nabire, Piter Erari, dan dihadiri oleh perwakilan BPMPTSP Provinsi Papua Tengah serta sejumlah dinas terkait dari kabupaten dan provinsi.

Tujuan Sosialisasi dan Pembahasan Kriteria Izin Usaha
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperjelas kriteria perizinan usaha yang berbasis risiko serta meningkatkan pemahaman pengusaha terkait persyaratan usaha. Piter Erari membuka acara dengan membacakan Peraturan Bupati dan rencana pembahasan yang akan dibahas bersama BPMPTSP Nabire dan Papua Tengah. Kegiatan diawali dengan lagu Indonesia Raya dan “Tanah Ku Papua” sebagai bagian dari protokol acara.

Engel Bertus Magai, Kepala BPMPTSP Kabupaten Nabire, menyampaikan bahwa meskipun pelayanan perizinan telah diberikan dengan baik kepada masyarakat, ada beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satu kendala adalah terbatasnya fasilitas, terutama transportasi untuk mendukung pelayanan jemput bola ke lapangan. “Tidak semua pengusaha memahami proses pengurusan izin, sehingga kami perlu bekerja sama dengan kantor desa dan kelurahan agar pelayanan izin usaha bisa lebih mudah diakses,” ujarnya.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Pajak Daerah
Engel juga menekankan perlunya kerja sama antara BPMPTSP, Bappenda, dan dinas terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam mendongkrak kontribusi pajak daerah. Selain itu, Fatmawati, perwakilan BPMPTSP Provinsi Papua Tengah, memberikan edukasi terkait peraturan perizinan di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat. Dia menekankan pentingnya evaluasi teknis dan regulasi untuk memastikan setiap kebijakan berbasis data yang akurat dan sesuai aturan.
Mendorong Kesadaran dan Kerja Sama Pengusaha
Acara sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya kesadaran dari para pengusaha, baik besar maupun kecil, untuk mematuhi kewajiban perizinan dan pajak. Pemerintah berharap peningkatan pajak daerah dapat tercapai melalui kerja sama yang erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Kegiatan ini mendapat perhatian dari media dan wartawan lokal, serta diikuti dengan antusias oleh peserta.
Kesimpulan
Dengan sosialisasi yang berjalan lancar ini, diharapkan para pengusaha di Nabire semakin memahami pentingnya pengurusan izin dan pembayaran pajak. BPMPTSP akan terus berupaya mempermudah pelayanan dan bekerja sama dengan dinas terkait untuk meningkatkan pendapatan daerah demi kemajuan Papua Tengah dan Kabupaten Nabire.

(Sam Dimara)

Tinggalkan Balasan