Pengawasan Dagangan Kadaluarsa: Dinas Perdagangan Akan Turun Lapangan
Nabire, KABID meteorologi dan perlindungan konsumen Yulianus Lemauk, S.Sos, menegaskan persiapan menyambut lebaran rencananya satu minggu ke depan mereka dari dinas perdagangan khususnya dari bidang meteorologi akan melakukan pengawasan dagangan kadaluarsa dan tera.
Pengawasan tersebut pihaknya akan bersama-sama dengan dinas terkait juga aparat keamanan, pemeriksaan dagangan kadaluarsa dan tera untuk melindungi dan mencegah dagangan yang sudah sesuai batas waktu atau kadaluarsa untuk dimusnahkan juga teratimbangannya sesuai dengan aturan perdagangan iringan pengawasan tersebut baik dari kios kecil tokoh atau super market serta gudang-gudang penyimpanan barang dagangan selain di linkungan pedagang ruko mereka juga akan melakukan pengawasan di linkungan bandara seperti barang dagangan yang akan dikirim ke pedalaman pengawasan yang melibatkan pihak dinas terkait seperti badan POM juga dinas perizinan perindustrian BAPPENDA dan juga unit terkait dari aparat pengaduan warga masyarakat terkait penjualan harga dagangan yang diduga tidak teratur alias mengambil untung semaunya saja mengakibatkan warga yang tidak mampu akhirnya tidak bisa belanja sama sekali yang merambat baik dari lingkungan kota maupun kios-kios yang ada di lingkungan warga contoh gula yang setengah kilo kemarin Rp. 8000 sekarang sudah Rp. 10.000 terutama beras yang memang harganya ssedang mahal warga yang tidak mampu tidak bisa belanja dalam jumblah besar paling tinggi 1KG padahal didalam satu keluarga ada sembilan orang harga enceran minyak yang dipinggiran jalan diduga sudah mahal oleh sebab itu harapan masyarakat minta ke dinas perdagangan agar mengecek harga satuan dan pedagang ambil untung terlalu banyak karna dari bulan februari sampai maret kami sudah mengalami kesulitan kami jualan tapi pembeli sepi dan juga harga barang mahal jadi serba salah oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah atau lewat dinas perdagangan untuk menggunakan fungsinya melakukan sosialisasi ke lingkungan pedagang karena jujur saja kami sudah sulit dengan harga barng yang mahal perputaran uang sudah sepi. Sam.D