Mengasihi Sesama: Kunci Berkat dalam Hukum Kasih

Nabire, 1 Maret 2025 – Ibadah minggu di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Karang Mulya berlangsung penuh sukacita dengan khotbah yang disampaikan oleh Dr. AAN Budi Susanto. Dalam pesan rohaninya, Dr. AAN menekankan pentingnya hukum kasih, yaitu mengasihi sesama seperti diri sendiri, sebagaimana yang diajarkan dalam firman Tuhan.

Dalam khotbahnya, Dr. AAN mengingatkan jemaat bahwa mengasihi orang lain membawa berkat dari Tuhan. Ia mencontohkan para rasul yang telah menanam benih kasih dalam pelayanan mereka, sehingga mereka pun menuai berkat yang lebih besar. Ia juga bersaksi tentang perjalanan hidupnya bersama istri, di mana mereka selalu berusaha memberkati orang lain dan pada akhirnya mereka sendiri merasakan berkat Tuhan yang melimpah.

Hukum Kasih vs. Prinsip Hemat Pangkal Kaya
Dalam renungannya, Dr. AAN membahas bagaimana prinsip dunia seperti “hemat pangkal kaya” menekankan pengelolaan harta dengan bijak, sedangkan hukum kasih mengajarkan sesuatu yang lebih mendalam. Yesus Kristus menurunkan hukum kasih agar manusia tidak hanya mengandalkan diri sendiri, tetapi juga mempercayakan segala sesuatu kepada Tuhan. Sebab dalam firman Tuhan tertulis:
“Terkutuklah orang yang mengandalkan dirinya sendiri atau manusia.”
Dr. AAN mengajak jemaat untuk tetap mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam usaha dan pekerjaan. Ia menegaskan bahwa orang percaya tidak boleh mencari pertolongan dari dukun atau kekuatan lain di luar Tuhan.

Ibadah Penuh Sukacita dan Penyertaan Roh Kudus
Sebelum khotbah dimulai, jemaat terlebih dahulu menyembah dan memuji Tuhan dengan penuh semangat. Para pemuda dan pemudi gereja turut serta mengiringi ibadah dengan musik dan tamborin, menciptakan suasana yang penuh sukacita.

Ibadah yang dipimpin oleh Wakil Gembala GBI Karang Mulya, Sarmini Gunto, S.Pd.K, ditutup dengan doa berkat. Dalam doanya, ia berharap setiap jemaat yang hadir dapat mengamalkan pesan khotbah ini dalam kehidupan sehari-hari.
“Mengasihi sesama dan mengandalkan Tuhan adalah kunci kehidupan yang diberkati,” ujar Dr. AAN dalam pesannya.

Sebagai umat percaya, kita diajak untuk tetap hidup dalam hukum kasih, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk memberkati orang lain, sehingga nama Tuhan semakin dipermuliakan.

(Sam Dimara)

Tinggalkan Balasan